Peran Mahasiswa Dalam Peningkatan Kualitas Keagamaan Melalui Program KKL Di Desa Pelanggiran Laut Tador
Kata Kunci:
Kolaborasi, Mahasiswa, Masyarakat, KKL, Sosial KeagamaanAbstrak
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat Desa Pelanggiran lautador, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara dalam meningkatkan kualitas sosial keagamaan melalui program KKL. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode observasi, partisipasi, dan dokumentasi selama pelaksanaan kegiatan KKL pada Juli–Agustus 2025. Hasil pelaksanaan program menunjukkan bahwa mahasiswa berperan aktif dalam kegiatan sosial-keagamaan, seperti maghrib mengaji, pengajian ibu-ibu, festival anak sholeh, wirid rutin, serta keterlibatan dalam kegiatan pendidikan di sekolah dasar dan pondok pesantren. Sementara itu, masyarakat turut berkontribusi melalui dukungan fasilitas, partisipasi dalam kegiatan, serta kerjasama dengan mahasiswa dalam mewujudkan keberhasilan program. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat nilai religiusitas dan kebersamaan masyarakat, tetapi juga melatih mahasiswa dalam kepemimpinan, komunikasi, dan pengabdian sosial. Dengan demikian, KKL mampu menjadi sarana efektif dalam membangun sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas sosial keagamaan secara berkelanjutan
Unduhan
Referensi
Amalia, R. (2021). Pemberdayaan masyarakat berbasis masjid: Studi peran pemuda dalam meningkatkan aktivitas keagamaan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 112–123. https://doi.org/10.31932/jpkm.v6i2.321
Astuti, W., & Ramadhan, A. (2020). Kolaborasi mahasiswa dan masyarakat dalam kegiatan KKN: Sebuah kajian partisipasi sosial. Jurnal Ilmiah Sosial Humaniora, 5(1), 55–67. https://doi.org/10.21009/jish.05.01.06
Dewi, L., & Prasetyo, R. (2021). Kolaborasi sosial sebagai strategi pemberdayaan masyarakat desa. Jurnal Pembangunan Sosial, 8(1), 34–47.
https://doi.org/10.15294/jps.v8i1.5023
Fadillah, M. (2019). Peran mahasiswa dalam meningkatkan religiusitas masyarakat desa melalui program KKN. Jurnal Al-Tarbawi, 12(2), 211–225.
https://doi.org/10.14421/altarbawi.2019.122
Fitriani, S. (2022). Penguatan karakter keagamaan melalui kegiatan pengajian ibu-ibu di desa. Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 44–56. https://doi.org/10.21093/jpi.71. Hamzah, A. (2020). Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai landasan pengabdian mahasiswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, 18(2), 77–89. https://doi.org/10.24036/jip.v18i2.364 Hidayat, T. (2019). Kuliah Kerja Nyata sebagai media pembelajaran kontekstual mahasiswa.
Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 3(2), 122–134. https://doi.org/10.36312/jisp.v3i2.441 Kurniawan, D. (2021). Gotong royong sebagai modal sosial masyarakat desa dalam pembangunan. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 9(2), 98–110. https://doi.org/10.22146/jsp.v9i2.672 Lestari, P. (2020). Dampak KKN terhadap peningkatan motivasi belajar agama anak-anak di desa. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 15(1), 88–101. https://doi.org/10.21009/jpai.151.07 Lubis, A. (2022). Kegiatan wirid sebagai sarana memperkuat ukhuwah islamiyah masyarakat desa. Jurnal Keagamaan dan Sosial, 4(3), 201–212.
https://doi.org/10.23917/jks.v4i3.4456
Maulana, I., & Fitria, R. (2021). Partisipasi masyarakat dalam pengembangan pendidikan nonformal di desa. Jurnal Pendidikan Nonformal, 9(1), 66–78.
https://doi.org/10.33369/jpnf.v9i1.421
Moleong, L. J. (2021). Metodologi penelitian kualitatif (edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mustofa, H. (2020). Mahasiswa sebagai agent of change dalam pembangunan masyarakat melalui KKN. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani, 2(2), 45–57.
https://doi.org/10.52593/jpmm.v2i2.177
Nasution, M. (2022). KKL sebagai media peningkatan keterampilan sosial dan religius mahasiswa. Jurnal Pendidikan Islam Nusantara, 4(2), 123–137.
https://doi.org/10.24853/jpin.v4i2.335
Nurhayati, S. (2019). Pemberdayaan masyarakat melalui pengajian rutin sebagai sarana dakwah. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 6(1), 77–91. https://doi.org/10.21070/jdk.v6i1.256 Putnam, R. D. (2000). Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community.
New York: Simon & Schuster.
Rahmawati, D. (2022). KKL sebagai sarana penguatan kepemimpinan dan empati sosial mahasiswa. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 11(2), 140–152.
https://doi.org/10.33369/jish.112.124
Ramadhan, F. (2021). Festival anak sholeh sebagai upaya membangun karakter religius anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), 33–45.
https://doi.org/10.15294/jpaud.v8i1.5592
Santoso, H. (2020). Etika penelitian kualitatif dalam konteks pengabdian masyarakat. Jurnal
Penelitian Sosial, 5(1), 15–28. https://doi.org/10.32672/jps.v5i1.771
Setiawan, B. (2021). Pendidikan agama Islam berbasis masyarakat desa. Jurnal Al-Qalam,
27(2), 144–159. https://doi.org/10.31969/alqalam.v27i2.443
Siregar, M. (2021). Partisipasi masyarakat sebagai faktor penentu keberhasilan KKN. Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 55–67. https://doi.org/10.21009/jpkm.32.07 Sudjana, N. (2020). Tri Dharma Perguruan Tinggi: Filosofi dan implementasi dalam pendidikan tinggi di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.
Suharto, E. (2021). Pengabdian kepada masyarakat sebagai misi perguruan tinggi. Jurnal
Pembangunan Masyarakat, 12(2), 78–91. https://doi.org/10.15294/jpm.v12i2.656 Syafril, H., & Rohana, D. (2019). Pengajian sebagai media dakwah dan penguatan sosial masyarakat desa. Jurnal Dakwah Islam, 13(1), 112–124. https://doi.org/10.21009/jdi.13.1.09 Yuliana, N. (2022). Kolaborasi mahasiswa dan masyarakat dalam pengembangan pendidikan keagamaan desa. Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 199–210.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Masrina Rambe, Muhammad Farid Rafli, Muhammad Mahiruin Siregar, Yuli Apriyani, Rizki Melati Putri, Putri Rezeki Rambe (Penulis)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
