Efektivitas Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Sebagai Instrumen Kebijakan Moneter: Analisis Empiris Di Indonesia
Kata Kunci:
Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Kebijakan Moneter, Transmisi Moneter, Ekonomi Syariah, VECMAbstrak
Penelitian ini menganalisis efektivitas Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) sebagai instrumen kebijakan moneter di Indonesia periode 2014-2023. Penggunaan instrumen moneter berbasis syariah menjadi semakin penting seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Melalui analisis data kuantitatif dengan pendekatan Vector Error Correction Model (VECM), penelitian ini menguji hubungan antara SBIS dengan variabel makroekonomi utama seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, dan stabilitas sistem keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SBIS memiliki efektivitas sebagai instrumen transmisi kebijakan moneter dalam jangka panjang, tetapi menunjukkan respon yang lebih lambat dibandingkan dengan instrumen konvensional dalam jangka pendek. Temuan ini mengindikasikan bahwa SBIS berperan sebagai alat pelengkap yang efektif dalam dual monetary policy framework di Indonesia. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur dengan memberikan bukti empiris tentang efektivitas instrumen moneter syariah dalam sistem keuangan ganda.
Unduhan
Referensi
Affandi, A. (2016). Effectiveness of Islamic Monetary Policy Instruments in Indonesia. Journal of Islamic Economics, Banking and Finance, 12(2), 85-102.
Arif, M. (2016). The Effect of Monetary Policy Shock on Bank Lending: Comparison between Islamic and Conventional Banks in Indonesia. Bulletin of Monetary Economics and Banking, 18(4), 409-430.
Ascarya. (2012). Transmission Channel and Effectiveness of Dual Monetary Policy in Indonesia. Bulletin of Monetary Economics and Banking, 14(3), 269-298.
Ascarya. (2014). Monetary Policy Transmission Mechanism under Dual Financial System in Indonesia: Interest-Profit Channel. International Journal of Economics, Management and Accounting, 22(1), 1-32.
Ayuniyyah, Q., Beik, I. S., & Arsyianti, L. D. (2018). Dynamic Analysis of Islamic Monetary Policy in Indonesia and Malaysia. Journal of Islamic Monetary Economics and Finance, 4(1), 85-110.
Bank Indonesia. (2008). Peraturan Bank Indonesia No. 10/11/PBI/2008 tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah.
Bank Indonesia. (2023). Laporan Perekonomian Indonesia 2022. Jakarta: Bank Indonesia.
Chapra, M. U. (2008). Innovation and Authenticity in Islamic Finance. Eighth Harvard University Forum on Islamic Finance: Innovation and Authenticity. Harvard Law School, Cambridge, Massachusetts.
Chapra, M. U., & Ahmed, H. (2002). Corporate Governance in Islamic Financial Institutions. Islamic Development Bank, Islamic Research and Training Institute.
Herianingrum, S., & Syapriatama, I. (2016). Dual Monetary System and Macroeconomic Performance in Indonesia. Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics, 8(1), 65-80.
Ismail, A. G. (2018). Islamic Banking and Finance: Principles, Instruments & Operations. Kuala Lumpur: USIM Press.
Ismal, R. (2011). Central Bank Islamic Monetary Instruments: A Theoretical Approach. Studies in Economics and Finance, 28(1), 51-67.
Nasution, M. E., & Marlina, L. (2017). Islamic Monetary Policy and Its Impact on Real Sector in Indonesia. International Journal of Economic Research, 14(13), 191-205.
Otoritas Jasa Keuangan. (2023). Statistik Perbankan Syariah Desember 2023. Jakarta: OJK.
Warjiyo, P., & Juhro, S. M. (2019). Central Bank Policy: Theory and Practice. Bingley: Emerald Publishing Limited.
Yusof, R. M., Al Wosabi, M., & Majid, M. S. A. (2009). Monetary Policy Shocks and Islamic Banks' Deposits in a Dual Banking System: Empirical Evidence from Malaysia and Bahrain. Journal of Economic Cooperation and Development, 30(2), 1-26.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Febrina Nur Fadhilah, Idham Fathurrahman, Muhammad Akbar, Anas Malik (Penulis)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.