Perspektif Tentang Kedudukan Wanita Dalam Islam Dan Peran Sosial Wanita Dalam Islam
Kata Kunci:
Wanita, Islam, SosialAbstrak
Dalam islam, pandangan mengenai adanya deskriminasi terhadap perbedaan antara wanita dan pria dianggap sangatlah merugikan para wanita. Padahal, mereka yang tidak mengetahui jelas suatu hukum hanyalah memberikan asumsi negatif terhadap bagaimana islam memperlakukan para kaum muslimah tanpa mengetahui sebab dan keuntungan yang telah dibuat. Pada kenyataannya, banyak dari kaum muslimah sendiri merasa aman dan tetap menjalani kehidupannya seperti biasa, tanpa adanya kekangan dari hukum yang telah dibuat.
Unduhan
Referensi
Abu suqqah, abdul halim muhammad. (1993). Tharir al-mar’at fi ‘asr al-risalat I, terj. Mujiono, jati diri wanita menurut al-quran dan hadist. Bandung:mizan.
Al-‘asqalani, dkk. kitab: al-adab, bab: rahmat al-walad hadis No. 5536. Lihat juga, muslim, al-jami’ al-shahih. Kitab: al-birr wa al-shilah wa al-adab, bab: fadhl al-ihsan, hadis No.4763.
Al-khatib, M. A. (1989). Ushul al-hadis ushuluh wa musthalahuh. Beirut: dar al-fikr. 19-27
Al-qhardawi, Y. (1996). Ruang lingkup aktifitas muslimah, terj. Suri sudahri, 215
Biosard, M. A. (1980). Humanisme de islam, terj. M. Rasjidi, humanisme dalam islam. Jakarta:bulan bintang
Budianto, k. (2019). Kedudukan hak wanita menurut hukum islam dan hukum perdata (KUHP perdata), jurnal studi sosial dan politik, 3(1), 42-54
Hidayat, f. (2018). Perspektif peneliti outsider terhadap perilaku keagamaan masyarakat muslim ( kajian pada pemikiran frederick M. Denny). Jakrawala:jurnal studi islam, 14(2), 102-112. https://doi.org/10.31603/cakrawala.vl4i2.3070
Hidayat, f. (2018). Islam building: konstruksi dasar dalam bangunan studi islam. Pustaka senja.
Juwita, D.R. (2018) pandangan hukum islam terhadap wanita karir. El-wasathiya: jurnal studi agama, 6(2), 175-191.
Mahali, A.I. (2000). Muslim modern dalam bingkaian al-quran dan al-hadis. Yogyakarta: brajan, 11
Mernissi, F. (1995). “woman is moslem history” dalam equal before allah, terj. Team LSPPA, wanita dalam sejarah islam. Yogyakarta: yayasan prakasa.
Mernissi, F. (1994). Wanita dan islam , trj. Yazinar radianti. Bandung:pustaka, 5
Maloko, M.T. (2012). Dinamika hukum dan perkawinan. Makassar: alauddin university press, 83
Muhammad, H. (2002). Fiqh perempuan: refleksi kiai atas wacana agama dan gender. Yogyakarta:LKiS, 121
Nasution, A. A., Siregar, R. W., & Usnur, U. H. (2021). Hubungan Persepsi Siswa Tentang Kepribadian Guru Fiqih Dengan Minat Belajar Siswa Di Madrasah Aliyah Al Washliyah Bandar Rejo Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun. ALACRITY: Journal of Education, 78-89.
Neliwati, N., Siregar, R. W., & Nasution, W. R. (2021). Implementasi Pembelajaran Arah Mata Angin Melalui Metode Snowballing Throwing Pada Siswa Kelas 6 SD Negeri 014716 Simondong Kecamatan Sei Suka Kabupeten Batu Bara. Maslahah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 17-24.
Siregar, R. W., Siahaan, A., & Nasution, I. (2023). Upaya Meningkatkan Mutu Manajemen Melalui Mekanisme Penetapan Pembiayaan Pendidikan Di Mts Se Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara. Research and Development Journal of Education, 9(1), 73-79.
Siregar, R. W. (2021). Penerapan Analisis Swot dalam Lembaga Pendidikan Islam. Al-Ulum: Jurnal Pendidikan Islam, 2(3), 413-418.
Siregar, R. W. (2021). Penerapan Analisis Swot dalam Lembaga Pendidikan Islam. Al-Ulum: Jurnal Pendidikan Islam, 2(3), 413-418.
Syamsiah, N. (2004). Emansipasi wanita dan penerapan konsep mitra sejajar : analisis gender perspektif pendidikan islam, makassar:pps UIN alauddin, 30
Retnowati, N. S. (2010). Tinjauan psikologis peran perempuan dalam keluarga islam, artikel non publikasi.
Ridha, M. R. (1986). Nida’ li al-jins al-lathif, terj. Afif mohammad, panggilan islam terhadap wanita. Bandung:pustaka.
Shihab, Q. (1994). Membumikan al-quran. Bandung : mizan.
Shihab, M.Q. (1992). Membukan al-quran fungsi dan peran wahyu dalam kehidupan masyarakat. Jakarta:mizan, 269-270
Syaltut, M. (1990). Tafsir al-quran al-karim, terj. H.A.A. dahlan, dkk. tafsir al-quranulkarim: pendekatan syaltut dalam menggali esensi al-quran jilid II. Bandung: diponegoro.
Sesse,M. S. (2016). Aurat wanita dan hukum menutupnya menurut hukum islam. Al- MAIYYAH:Media transformasi gender dalam paradigma sosial keagamaan, 9(2), 315-331
Umar, N. (2001). Argumen kesetaraan gender perspektif al-quran, Jakarta:paramadina, 248
Zubaidah, s. (2010). Pemikiran fatimah mernissi tentang kedudukan wanita dalam islam. Cipta pustaka media perintis, 42-43.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Natasya Agustina, Rini Wahyuni Siregar, Nanda Wardatul Amalia Rangkuti (Penulis)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
