Strategi Komunikasi: Kesadaran Remaja Dalam Menyejahterakan Dan Memakmurkan Masjid (Studi Kasus Di Desa Pakam Raya)
Kata Kunci:
Komunikasi, Remaja Masjid, Sosial-ReligiusAbstrak
Proses globalisasi telah menyebar keseluruh kehidupan masyarakat di dunia ini. salah satunya melalui alat komunikasi yang disebut Smartphone atau jaman sekarang lebih dikenal dengan sebutan gadget. Tak terkecuali pada remaja, smartphone telah sangat banyak menimbulkan perubahan pada remaja remaja yang sedang mencari jati diri agar bisa diterima oleh khalayak ramai atau masyarakat lainnya. Memang globalasi sangatlah banyak manfaatnya bagi kehidupan, namun tidak menuntut kemungkinan hal yang bersifat negative pun banyak terutama pada remaja.contohnya muncul sifat tidak perduli terhadap lingkungan sekitar dikarenakan terlalu sibuk dengan smartphone atau gadget nya yang melebihi ambang batas waktu sampai lupa mengerjakan hal yang lainnya. disisi lain, remaja sangat diperlukan dan dibutuhkan kepedualiannya atau kepekaannya terhadap masyarakat sekitar untuk lebih membuat kegiatan kegiatan sosial terumata pada bidang agama.
Salah satu kegiatan dalam membangun sosial keagamaan tersebut menyemarakan kesejahteraan dan kemakmuran masjid. Kesejahteraan dan kemakmuran masjid di dusun masjid Pakam Raya belum maksimal dikarenakan kesibukan orang tua dalam bekerja sehari hari dan ketidak pedulian remaja dalam mensejahterakan dan memakmurkan masjid dikarenakan terlalu sibuk dengan kegiatan masing masing dan terlalu sibuk dengan gadget atau smartphone mereka
Unduhan
Referensi
Ramlan. (2001). Problematika Remaja Dewasa ini dan Solusinya. Mimbar Agama dan Budaya, 18(2).
Sutarmadji, A. (2007). Meningkatkan Fungsi dan Manajemen Masjid. Dalam U. A. Syafri et al. (Ed.), Da’wah Mencermati Peluang dan Problematikanya (hal. xx-xx). Jakarta: STID Mohammad Nasir Press.
Hatta, M. (1966). Peran Pemuda Menuju Indonesia Merdeka Indonesia Adil dan Makmur. Bandung: Angkasa.
Harahap, S. S. (1996). Manajemen Masjid. Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa.
Munawwir, A. W. (1984). Kamus Al-Munawwir. Yogyakarta: PP. Al-Munawwir Krapyak.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ali Syahlan, Indah Dina Pratiwi, Abdul Rahman, Ahmad Mufrih, Dhea Puspita, Dwi Yanti, Fadillah Hamdi, Sri Wahyuni Marpaung (Penulis)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.








